LAPORAN
PRAKTIKUM IPA DI SD ( PDGK 4107 )
GERAK PADA TUMBUHAN
Disusun oleh :
Nama :
Ahrozul Rizal
NIM : 826164463
Pokjar :
Purwokerto Timur
Program Studi S1 PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
UPBJJ Purwokerto
2016.2
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Tumbuhan tidak mempunyai sistem syaraf, tetapi tumbuhan tetap mempunyai
kemampuan untuk menerima rangsang & memberikan reaksi terhadap rangsang
tersebut. Tumbuhan peka terhadap rangsang sentuhan / mekanik, cahaya, air,
suhu, gravitasi, dan zat kimia. Gerak tumbuhan yang merupakan reaksi terhadap
faktor lingkungan / faktor luar disebut gerak etionom. Sedang gerak tumbuhan
yang tidak dipengaruhi faktor dari luar disebut gerak endonom / autosom / spontan.
Gerak etionom dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Gerak
Nasti
Gerak Nasti
adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor
didalam sel penyusun tumbuhan. Tekanan Turgor adalah tekanan total molekul air
terhadap dinding sel. Jika kadar air sel tinggi maka tekanan turgor kuat, dan
sebaliknya. Gerak nasti dibagi lagi menjadi 5 berdasarkan jenis rangsangannya
seperti berikut :
a. Seismonasti (Tigmonasti) adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa sentuhan / tekanan. Contoh dari gerak seismonasti : membuka dan menutupnya daun putri malu (mimosa pudica).
a. Seismonasti (Tigmonasti) adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa sentuhan / tekanan. Contoh dari gerak seismonasti : membuka dan menutupnya daun putri malu (mimosa pudica).
b.
Termonasti adalah gerak nasti karena pengaruh suhu / temperature.
Contoh dari gerak termonasti : Membukanya bunga tulip karena pengaruh
temperature yang biasa ini terjadi pada daerah dingin.
c. Fotonasti
adalah gerak
nasti yang disebabkan karena rangsang berupa cahaya. Contoh dari gerak
fotonasti :Gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) Gerak mekarnya
bunga waru (Hibiscus tiliaceus) Gerak mekarnya bunga kupu-kupu.
d.
Niktinasti adalah gerak menutup/rebahnya tumbuhan pada saat hari gelap/menjelang
malam. Gerak ini terjadi karena perubahan tekanan turgor pada pulvinus seperti
halnya pada seismonasti. Contoh dari gerak ini : gerak tidur petai daun petai
cina pada malam hari.
e. Nasti
kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus yang
terkait. Contohnya : Gerak membuka dan menutupnya sel penutup pada stomata.
2. Gerak
Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuh
bagian tubuh tumbuhan. Gerak tumbuh ini dapat mendekati/menjauhi sumber
rangsang. Jika gerakannya mendekati sumber rangsang disebut tropisme positif,
dan sebaliknya. Gerak tropisme dibagi menjadi 7, yaitu :
a. Fototropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati / menjauhi cahaya matahari. Fototropisme positif (mendekati arah sinar) diperlihatkan oleh pertumbuhan tunas-tunas daun/batang, sedangkan fototropisme negatif (menjauhi arah sinar) diperlihatkan oleh gerak tumbuh akar.
a. Fototropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati / menjauhi cahaya matahari. Fototropisme positif (mendekati arah sinar) diperlihatkan oleh pertumbuhan tunas-tunas daun/batang, sedangkan fototropisme negatif (menjauhi arah sinar) diperlihatkan oleh gerak tumbuh akar.
b. Geotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
mendekati/menjauhi arah gaya gravotasi bumi. Geotropisme yang mendekati gaya
gravitasi bumi (+), contohnya gerak tumbuh akar. Geotropisme yang menjauhi gaya
gravitasi bumi (-), contohnya gerak tumbuh batang.
c. Tigmotropisme / Haptotropisme adalah gerak
bagian tubuh tumbuhan karena ada rangsang berupa sentuhan / singgungan. Contoh
Tigmotropisme : gerak sulur yang melilit pada tumbuhan anggota familia
cucurbitaceae, anggur, dan beberapa leguminosae.
d. Kemotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
karena rangsang yang berupa zat / bahan kimia. Contoh-contoh Kemotropisme :
Gerak tumbuh akar menuju ke daerah-daerah yang banyak mengandung unsur-unsur
hara.Gerak berbeloknya ujung akar menjauhi besi yang berkarat didalam tanah.
Gerak benang sari menuju ke indung telur karena adanya rangsang berupa senyawa kimia yang dikeluarkan oleh indung telur.
Gerak benang sari menuju ke indung telur karena adanya rangsang berupa senyawa kimia yang dikeluarkan oleh indung telur.
e. Hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
karena ada rangsang berupa air. Contoh Hidrotropisme : gerak tumbuh akar yang
menuju ke daerah yang lebih banyak mengandung air.
f. Reotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
karena rangsang berupa arus air contohnya : gerak tumbuhan air yang tumbuh
searah dengan arus air pada sungai-sungai yang berarus deras.
g. Termotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
karena rangsng berupa panas. Bagian tubuh tumbuhan dapat bergerak
mendekati/menjauhi panas.
3. Gerak Taksis
adalah gerak pindah tempat tubuh tumbuhan yang arahnya
ditentukan oleh arag datangnya rangsang. Gerak Taksis dibedakan menjadi 2,
yaitu :
a. Fototaksis adalah gerak pindah tempat tumbuhan
karena adanya rangsangan berupa sinar matahari.
Contoh : Gerak sopra kembara dari jamur Pilobolus
Gerak kloroplas menuju sisi sel yang mendapat sinar matahari
Euglena pada pagi hari bergerak kearah datangnya sinar matahari, tetapi pada siang hari Euglena akan bergerak menjauhi sinar matahari
Gerak kloroplas menuju sisi sel yang mendapat sinar matahari
Euglena pada pagi hari bergerak kearah datangnya sinar matahari, tetapi pada siang hari Euglena akan bergerak menjauhi sinar matahari
b.Kemotaktis adalah gerak pindah tempat tumbuhan
karena adanya rangsangan berupa zat kimia. Contoh : Bakteri aerob pada
percobaan Engelmann bergerak menuju bagian pita kloroplas yang terkena cahaya
karena bagian tersebut mengeluarkan oksigen. Gerak spermatozoid pada lumut /
tumbuhan paku menuju sel telur karena pengaruh zat kimia berupa zat gula /
protein.
B.
TUJUAN
- Untuk
mengetahui gerak fototoprisme pada tanaman kacang hijau.
BAB II
ALAT DAN
BAHAN
ü Kacang hijau
ü Tanah
ü Polibag
ü Kardus
ü Penggaris
ü Alat tulis
ü Kamera
BAB III
CARA KERJA
Ø Siapkan polibag dan tanahnya
Ø Ambil kacang hijau dan tanam pada polibag
Ø Tutup dengan kardus
Ø Lubangi bagian pojok kardus
Ø Amati polibag tersebut selama beberapa hari
Ø Ukur panjang
batangnya dan lihat arah tumbuh,warna daun dan perakarannya
Ø Catat
hasilnya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
HASIL
Keterangan
|
Hari
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Tinggi
Tanaman (cm)
|
0
|
0,7
|
1,3
|
1,8
|
2,5
|
3,9
|
5,4
|
B.
PEMBAHASAN
Fototropisme
merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.
Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif.
Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif,
misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari.
Dan akar bersifat fototropisme negatif
BAB V
KESIMPULAN
Cepat lambatnya reaksi tumbuhan dalam menanggapi
rangsang tergantung pada halus, sedang, dan kasarnya sentuhan. Tumbuhan tumbuh
mengikuti arah datangnya sinar (rangsang cahaya).
DAFTAR
PUSTAKA
http://amintabin.blogspot.com/2016/04/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.htmlhttp://delycitra.blogspot.com/2016/04/gerak-pada-
tumbuhan.htmlhttp://tedbio.multiply.com/journal/item/15
http://ariesclub17.blogspot.com/2016/04/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan.html
Komentar
Posting Komentar