Laporan Praktikum Simbiosis



LAPORAN
PRAKTIKUM IPA DI SD ( PDGK 4107 )
SIMBIOSIS





Disusun oleh :
                                Nama      : Ahrozul Rizal
                                NIM        : 826164463
                                Pokjar    : Purwokerto Timur





Program Studi S1 PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
UPBJJ Purwokerto
2016.2
BAB I
PENDAHULUAN

A.           LATAR BELAKANG
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia. Pada laporan ini kami akan mempelajari hubungan antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan saling membutuhkan ini menciptakan sesuatu yang khas yang dinamakan simbiosis. Hal tersebut juga menunjukkan betapa Sang mahapencipta telah merancang dan mengatur alam ini dengan sempurna.
Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda spesies. In 1877 Bennett used the word symbiosis (which previously had been used of people living together in community) to describe the mutualistic relationship in lichens [ 1 ] . Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion
Pada tahun 1877 Bennett menggunakan kata simbiosis  (yang sebelumnya telah digunakan orang yang hidup bersama dalam komunitas) untuk menggambarkan hubungan mutualistik dalam lumut. In 1879 by the German mycologist Heinrich Anton de Bary , defined it as "the living together of unlike organisms."  The definition of symbiosis is in flux, and the term has been applied to a wide range of biological interactions . Pada tahun 1879 oleh Jerman ahli mikologi Heinrich Anton de Bary , yang mendefinisikan sebagai "hidup bersama yang tidak seperti organisme." Definisi simbiosis dalam fluks, dan jangka waktu telah diterapkan pada berbagai interaksi biologis . The symbiotic relationship may be categorized as mutualistic , commensal , or parasitic in nature. Some symbiotic relationships are obligate, meaning that both symbionts entirely depend on each other for survival. Hubungan simbiotik dapat dikategorikan sebagai mutualistik , semakan , atau parasit di alam. [Beberapa hubungan simbiosis yang wajib, yang berarti bahwa kedua simbion sepenuhnya bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. For example, many lichens consist of fungal and photosyntheitc symbionts that cannot live on their own. Others are facultative, meaning that they can but do not have to live with the other organism. Misalnya, banyak lumut terdiri dari dan photosyntheitc simbion jamur yang tidak dapat hidup sendiri.  Lain fakultatif, yang berarti bahwa mereka dapat tetapi tidak harus hidup dengan organisme lain.
Symbiotic relationships include those associations in which one organism lives on another ( ectosymbiosis , such as mistletoe ), or where one partner lives inside the other ( endosymbiosis , such as lactobacilli and other bacteria in humans or zooxanthelles in corals ). Hubungan simbiotik termasuk yang asosiasi di mana satu organisme hidup yang lain ( ectosymbiosis , seperti mistletoe ), atau di mana satu pasangan hidup di dalam yang lain ( endosimbiosis , seperti lactobacillus dan bakteri lainnya pada manusia atau zooxanthelles di karang ). Symbiotic relationships may be either obligate , ie, necessary for the survival of at least one of the organisms involved, or facultative , where the relationship is beneficial but not essential for survival of the organisms. [ 9 ] [ 10 ] Hubungan simbiotik dapat berupa wajib , yaitu, yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dari setidaknya satu dari organisme yang terlibat, atau fakultatif , dimana hubungan yang menguntungkan tetapi tidak penting untuk kelangsungan hidup organisme.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.

B.            TUJUAN
-          Mengamati hubungan antar mahluk hidup di lingkungan sekitar.






























BAB II
ALAT DAN BAHAN

A.           ALAT
1.      Pulpen
2.      Kertas
3.      Tabel pengamatan

B.            BAHAN
1.      Lingkungan sekitar


BAB III
CARA KERJA

1.             Amati hubungan antar mahluk hidup, lalu catat dan diidentifikasikan termasuk dalam simbiosis apa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.     Simbiosis Parsitisme
     a.      Hasil pengamatan
 Hasil pengamatan  simbiosis parasitisme
No.
Jenis hubungan parasitisme
Pihak yang dirugikan
Pihak yang diuntungkan
Jenis mahluk hidup
Jenis kerugian
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1
Kutu dengan Kucing
Kucing
Darah Kucing yang diisap Kutu
Kutu
Kutu memperoleh makanan dari ayam yang diisap darah Ayam
2
Duku dengan Benalu
Duku
Sari makanan untuk tumbuhan duku
Benalu
Memperoleh makanan dari inangnya
3
Cacing kremi dengan Manusia
Manusia
Mengisap sari makanan dari Manusia
Cacing Kremi
Memakan  sari makanan manusia
4
Manusia dengan Nyamuk
Manusia
Darah Manusia diisap Nyamuk dan dapat juga menyebabkan penularan penyakit malaria dan demam berdarah serta cikungunya
Nyamuk
Memperoleh makanan dari mengisap darah manusia
5
Ulat daun dengan Daun
Tumbuhan
Daun meranggas
Ulat daun
Memakan daun
6
Walangsangit dengan Padi
Padi
Bakal buah padi dimakan oleh walangsangit
Walangsangit
Menghisap sari pada bakal buah Padi

    b.     Pembahasan
Simbiosis Parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak yang lain dirugikan.
                 
c.         Kesimpulan
            Jadi hubungan simbiosis Parasitisme merupakan hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan.
2.  Simbiosis Komensialisme
    a.     Hasil pengamatan
Hasil pengamatan simbiosis komensialisme
No.
Jenis hubungan simbiosis
Pihak yang diuntungkan
Jenis mahluk hidup yang tidak diuntungkan  atau dirugikan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1
Ikan hiu dengan ikan ramora
Ikan ramora
Memperoleh makanan
Ikan hiu
2
Anemon laut dengan ikan badut
Ikan badut
Tempat persembunyian dari ancaman bahaya
Anemon laut
3
Anggrek dengan pohon besar
Anggrek
Mendapat tempat tinggi untuk memperoleh cahaya matahari
Pohon besar

b.         Pembahasan
            Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan.

c.         Kesimpulan
            Hubungan ini menguntungkan satu pihak tetapi tidak menguntungkan dan tidak merugikan pihak lain.
            Hubungan komensialisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada inangnya. Sebab dia tidak mengganggu kehidupan inangnya. Contoh” anggrek dapat membuat makanan sendiri dan tidak mengambil makanan dari pohon besar.
 
















3.  Simbiosis  Mutualisme
       a.    Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
No.
Jenis hubungan simbiosis
Pihak I yang diuntungkan
Pihak II yang diuntungkan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1
Kupu-kupu dengan tanaman berbunga
Kupu-kupu
Mendapat nektar dari bunga
Bunga
Membantu penyerbukan
2
Kerbau dengan burung jalak
Kerbau
Bebas dari kutu dan lalat
Burung jalak
Memperoleh makanan yaitu kutu dan lalat yang hinggap di tubuh kerbau
3
Lebah dengan bunga
Lebah
Mendapat nektar dari bunga
Bunga
Membantu penyerbukan

b.         Pembahasan
            Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua  belah pihak.

c.         Kesimpulan
            Dalam hubungan simbiosis mutualisme ke dua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan.

 










                                                                                                         
BAB V
KESIMPULAN

Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda spesies. In 1877 Bennett used the word symbiosis (which previously had been used of people living together in community) to describe the mutualistic relationship in lichens [ 1 ] . Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan
 Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
·        Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
o   Tanaman benalu dengan inangnya
o   Tali putri dengan inangnya
o   cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
o   Dan lain-lain.
·        Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
o   Ikan Remora dan Ikan Hiu
o   Bunga Sepatu dan Lebah
o   Burung Jalak dan Kerbau.
o   Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
o   Bunga dengan kupu-kupu
o   Dan lain-lain.
·        Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
o   Ikan badut dengan anemon laut
o   Tumbuhan pakis dengan anggrek dan tumbuhan inangnya
o   Dan lain-lain.





DAFTAR PUSTAKA
Sumardi Yosaphat, dkk. 2009.”Konsep Dasar IPA di SD” Jakarta: Universitas Terbuka
Wikipedia. “Symbiosis”. http://en.wikipedia.org/wiki/Symbiosis.html. (diakses tanggal 14 April 2016).

Komentar

Posting Komentar